Ngopi Bareng Awak Media bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela

    Ngopi Bareng Awak Media bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela
    Ngopi Bareng Awak Media bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan dr. Jihan Nurlela

    Bandar Lampung - Mirza Buka-bukaan soal Pemilihan Cawagub, ternyata Jihan pilihan terakhir dan terbaik, hal ini terungkap saat bincang-bincang bersama media, sambil Ngopi Bareng di Daja Coffee Enggal Bandar Lampung Selasa, (03/09/2024).

    Pasangan calon Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela mengungkapkan kedekatan keduanya dengan sejumlah politisi PDIP Lampung,  Umar Ahmad.

    Kedekatan ini terlihat dari momen kebersamaan Mirza dengan Ketua Bappilu PDIP Umar Ahmad saat pelantikan Anggota DPRD Lampung, Senin 02 September 2024 kemarin. Jihan juga tampak terlihat akrab dengan Anggota DPR RI Mukhlis Basri dan Lesty Putri Utami.

    “Kami akrab dengan semua, walaupun di Pilkada kami jadi rival dengan PDIP tapi bukan berarti harus bermusuhan, ” kata Jihan.

    Jihan menyampaikan bahwa, Provinsi Lampung memiliki banyak persoalan yang tidak bisa diselesaikan oleh perorangan, sehingga sangat perlu kolaborasi dan hubungan baik dengan semua pihak.

    Pada kesempatan yang sama, Rahmat Mirzani Djausal buka-bukaan soal pemilihan bacawagub yang akhirnya mendampinginya. Dulu, Mirza sempat digadang-gadang akan berpasangan dengan Umar Ahmad hingga akhirnya berlabuh kepada Jihan Nurlela.

    Jihan sendiri merupakan Anggota DPD RI terpilih 2024-2029 dengan perolehan suara terbanyak di Lampung, yakni 910.318 suara. Dia juga adik kandung Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia Chalim atau Nunik.

    Mirza menyebut bahwa, proses pemilihan Jihan sebagai Bacawagub melalui berbagai pertimbangan strategis, terutama mempertimbangkan situasi politik nasional yang merupakan koalisi KIM plus.

    “Saya dengan Umar dekat. dari beberapa komunikasi, kami sempat bersepakat waktu itu inginnya kalau bisa berpasangan dengan Umar, sebetulnya, Jihan itu pilihan terakhir dan terbaik . Tos (dengan Jihan) dulu biar gak selek, ” kelakar Kyai Mirza.

    “Pilihan terakhir kan, bukan pilihan terpaksa, ” seloroh Jihan sambil tertawa kepada Kyai mirza.

    “Kami waktu itu masih berusaha merayu dia karena DPP Partai Gerindra yakin, Mirza dan Jihan bisa membawa Lampung lebih maju ke depan, ”  kata Ketua Gerindra Lampung Kyai Mirza .

    Untuk diketahui, Mirza-Jihan didukung oleh 7 partai politik parlemen yakni Gerindra, PKB, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, dan PKS. Juga 5 parpol non parlemen, yaitu Prima, Buruh, Gelora, Ummat dan PPP.

    Sementara, rival mereka adalah Arinal Djunaidi dan Sutono yang hanya diusung PDIP berkat Keputusan MK dan akhirnya PDIP bisa mengusung calon sendiri dengan mengusung Sutono sebagai Cawagub Lampung. (Red)

    Tri

    Tri

    Artikel Sebelumnya

    Pendukung Winarti-Reynata Makin Solid Jelang...

    Artikel Berikutnya

    Win-Nata Siap Wujudkan Harapan Guru Honorer...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Simpatisan Diminta Tenang Hadapi Isu Money Politics
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami